Abstract
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah swt. Oleh sebab itu manusia selalu membutuhkan panutan untuk menjalankan kehidupannya masing-masing. Manusia tidak akan pernah merasa puas atas apa yang telah mereka miliki, oleh karena itu manusia harus memenuhi kebutuhan hidupnya dengan kebutuhan pokok seperti kebutuhan primer, skunder dan tersier. Semua kebutuhan tersebut harus diiringi dengan keyakinan, manusia dapat mengatur hidupnya dengan adanya keyakinan atau Agama yang mereka anut, oleh sebab itu agama merupakan salah satu kebutuhan manusia yang juga tidak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan pokok tersebut. Dengan memiliki Agama, manusia dapat mengendalikan segala sesuatu yang dihadapi dalam kehidupannya, manusia dapat mengendalikan hawa nafsu mereka dengan aturan keyakinan mereka masing-masing, kebutuhan manusia terhadap agama bukanlah kebutuhan yang dianggap mudah, karna agama dapat membuat manusia meyakini apa yang mereka lakukan dalam kehidupan mereka masing-masing, dalam Agama Islam manusia memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan kodratnya, maka dalam agama islam manusia dapat mengatur kehidupannya dengan baik.
References
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: CV. J-Art, 2007.
Harun Nasution, Falsafah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1973
Ahmad Daudy, Kuliah Filsafat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1989
Sirajuddin Zar, Filsafat Islam Filosof Dan Filsafatnya,Raja Gravindo Persada, Jakarta, 2004
Yusuf al-Qaradlawi, Fiqih Peradaban: Sunnah sebagai Paradigma Ilmu
Pengetahuan, Terj. Faizah Firdaus, Surabaya: Dunia Ilmu, 1997.
Zakiah Darajad, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Angkasa, 1992.
Muhammad al-Ghazali, Akhlaq seorang Muslim, Terj. Moh. Rifa’I, Semarang: Wicaksana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2018 Array