Pedoman Penulisan Naskah

  1. Pencerahan menerbitkan artikel yang bersubstansikan pendidikan baik berupa konsep pemikiran, hasil kajian, maupun hasil penelitian yang dapat memberi konstribusi pada pemahaman, pengembangan, dan penerapan pendidikan di Indonesia dan negara-negara sedang berkembang.
  2. Artikel yang diajukan harus asli, belum pernah dipubliskan dan bebas dari unsur plagiasi (similaritas kurang dari 10%). Artikel yang pernah disajikan dalam suatu forum, misalnya seminar, harus disebutkan forumnya.
  3. Penulisan naskah antara 10-15 halaman, kertas ukuran Letter, diketik satu spasi, program Microsoft Word, tipe huruf Book Antiqua, font size 12.
  4. Artikel ditulis dengan sistematika dan ketentuan sebagai berikut:
    • Judul: ditulis dengan singkat padat, maksimum 12 kata, dan harus mencerminkan substansi pendidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel;
    • Nama Penulis: ditulis tanpa gelar, letaknya di bawah judul; penulis dapat individu atau tim dan semua penulis dicantumkan;
    • Instansi Penulis: ditulis nama instansi tempat penulis berasal, letaknya di bawah nama penulis;
    • Abstrak: ditulis dalam Bahasa Inggris dengan panjang berkisar antara 120-150 kata dalam satu alinea. Abstrak artikel kajian dan penelitian berisi memuat tujuan, metode penelitian, dan hasil penelitian;
    • Kata Kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, dapat terdiri dari beberapa buah kata/istilah dan terdapat dalam abstrak. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dicetak miring;
    • Batang Tubuh Artikel: (i) Artikel kajian dan konsep pemikiran terdiri atas pendahuluan yang berisi permasalahan dan kerangka pikir dana atau kerangka analisis, sub-subjudul yang pembahasan, dan penutup, (ii) Artkel hasil penelitian terdiri atas pendahuluan yang memuat latar belakang permasalahan termasuk tujuan, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan. Cara merujuk pengarang didalam batang tubuh artikel harus menyebutkan nama belakang pengarang, tahun, dan halaman. Contoh: (Tabrani, 2016:53), atau Tabrani (2016;53). Dibawah kesimpulan dicantumkan;
    • Referensi: hanya mencantumkan sumber-sumber yang ditunjuk di dalam batang tubuh artikel. Sebaliknya, nama-nama dirujuk dalam batang tubuh harus ada daftar pustakanya. Penulisan referensi harus konsisten mengikuti APA Style (dari buku): nama pengarang (jika lebih dari satu kata, nama belakang yang dijadikan entri), tahun, judul buku (cetak miring), kota penerbit, dan penerbit. Untuk rujukan dari buku/artikel internet. Referensi dari jurnal: nama jurnal (cetak miring), halaman. Untuk rujukan yang bersumber dari internet ditambah situs web dan tanggal mengunduh. Referensi yang dirujuk diutamakan dari pustaka primer (jurnal dan laporan hasil penelitian) mutakhir dan bukan merupakan tulisan sendiri.
  5. Artikel yang masuk ke meja redaksi diseleksi oleh tim penyunting dan dilanjutkan dengan penilaian oleh reviewer. Artikel dapat diterima tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan, atau ditolak. Seluruh proses pengajuan, penilaian, editorial artikel dilakukan online melalui pada website Pencerahan http://jurnalpencerahan.org