PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU ETIK SISWA
PDF

Keywords

bimbingan kelompok
teknik sosiodrama
perilaku etik siswa

How to Cite

Rismananda Yulijar. (2018). PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU ETIK SISWA. PENCERAHAN, 12(2), 224-245. Retrieved from https://jurnalpencerahan.org/index.php/jp/article/view/25

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII-5 di SMP Negeri 4 Banda Aceh sebanyak 30 orang dan sampel penelitian adalah 10 orang siswa kelas VIII-5. Data dikumpulkan melalui observasi dan skala. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan realibilitas. Hasil analisis validitas menunjukkan dari 25 butir soal terdapat 19 butir soal valid, sedangkan hasil analisis realibilitas menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0,903 dan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi SPSS 20 dan uji t test. Uji prasayarat menggunakan uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan perilaku peserta didik dengan nilai rata-rata post-test 68,1 dibandingkan dengan jumlah nilai rata-rata pre-test 52,2. Berdasarkan analisis paired sample t test, diketahui adanya perbedaan sebelum dan setelah diberikannya teknik sosiodrama dalam layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku etik siswa kepada guru di SMP Negeri 4 Banda Aceh, dengan data t hitung > t tabel (4,773 > 2,262) atau sig < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, etika membahas tentang baik dan buruk perilaku seseorang, dimana perilaku siswa sekarang tidak sesuai lagi dengan nilai etika sehingga diperlukan penanganan dari guru termasuk guru BK dengan memberikan layanan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam memperbaiki etika siswa.  

PDF

References

Adisusilo, Sutarjo. (2014). Pembelajaran Nilai-Karakter Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajarn Afektif. Cet. 3. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Agus Pranoto. (2018). Etika Pergaulan dalam Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah TARBAWY. 3 (2).

Ali, Mohammad dan Muhammad Asrori. (2014). Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan. dalam Suryani. (ed). Cet. 1. Jakarta: Bumi Aksara.

Asterifani.blog.uns.ac.id,pemahaman-lintas-budaya-bagaimana-kehidupan-sekolah-di-amerika-serikat, 14 Februari 2016. Diakses pada tangga 10 Juni 2018 dari situs: Asterifani.blog.uns.ac.id/2016/02/14/pemahaman-lintas-budaya-bagaimana-kehidupan-sekolah-di-amerika-serikat/

Ayuhan. (2016). Konsep Pendidikan Anak Salih Dalam Perspektif Islam. Ed.1. Cet. 1. Yogyakarta: Deepublish.

Bahri, Syamsul dan Fakhry Zamzam. (2014). Model Penelitian Berbasis SEM-AMOS. Ed.1. Cet-1. Yogyakarta: Deepublish.

Mas’ud Hasan Hafiz. (2005). 31 Etika Gaul Islami (Terj. Syarif Hade Masyah). Jakarta: Mizan.

Sujarweni, V. Wiratna. (2015). SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pusataka Baru Press.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata Nana SY. (1983). Teori dan Tekhnik Bimbingan Kelompok. Bandung: Yayasan Pusat Bimbingan Penyuluhan Bandung.

Susanto, Ahmad. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Konsep, Teori dan Aplikasinya. Cet-1. Jakarta: Kencana.

Tohirin. (2013). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrsah (Berbasis Integrasi). Ed. Revisi. Cet. 5. Jakarta: Rajawali Pers.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2018 Array