BALOK-BALOK BERBENTUK DADU SEBAGAI ALAT PERAGA UNTUK MEMBUKTIKAN HUKUM MENDEL I PADA PERCOBAAN MONOHIBRID DALAM PEMBELAJARAN GENETIKA
PDF

Keywords

balok-balok
dadu
alat peraga
monohibrid

How to Cite

Elli Arianti. (2018). BALOK-BALOK BERBENTUK DADU SEBAGAI ALAT PERAGA UNTUK MEMBUKTIKAN HUKUM MENDEL I PADA PERCOBAAN MONOHIBRID DALAM PEMBELAJARAN GENETIKA. PENCERAHAN, 12(2), 124-149. Retrieved from https://jurnalpencerahan.org/index.php/jp/article/view/21

Abstract

Genetika merupakan salah satu materi pelajaran pada bidang studi biologi yang harus dipelajari oleh siswa kelas XII IPA5 di MAN Model Banda Aceh. Materi ini bersifat abstrak sehingga sulit dipahami oleh siswa, maka sangat memerlukan suatu alat peraga yang dapat membuat materi yang abstrak ini menjadi konkrit bagi siswa. Pada materi pembelajaran ini diharapkan siswa dapat membuktikan kesimpulan Hukum Mendel I pada percobaan monohibrid. Upaya membantu dan memudahkan siswa membuktikan kesimpulan Hukum Mendel I pada percobaan monohibrid, digunakan balok-balok berbentuk dadu sebagai alat peraga. Untuk melakukan percobaan monohibrid memanfaatkan sisi-sisi balok dadu. Tiga sisi dituliskan gamet B dan tiga sisi lainnya ditulis gamet b. Ini memberikan gambaran pada saat pembentukan gamet, terjadi pemisahan bebas pasangan gen-gen yang dikandung oleh induk, sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya. Dua buah dadu diumpamakan jantan dan betina yang telah bertuliskan gamet tersebut dikocok dan dilempar sebanyak 50 kali dan percobaan ini diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan monohibrid dengan menggunakan balok-balok dadu mendekati kesimpulan Hukum Mendel I bahwa F2 dihasilkan dengan perbandingan genotif 1:2:1 dan perbandingan fenotif 3:1, sehingga Hukum Mendel I dapat dibuktikan. Keberhasilan dibuktikan dengan perolehan hasil belajar siswa mencapai 92,3% secara berkelompok dan proses pembelajaran menunjukkan keaktivan berpusat pada siswa.

PDF

References

Fathurrohman, Pupuh (2007), Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam, Bandung: PT. Refika Aditama.

Hamalik Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Mulyasa, E (2004), Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasinya, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana, Jakarta: BNSP.

Prawirohartono, Slamet dan Sri Hidayati. 2007. Sains Biologi 3 SMA/MA. Jakarta: Bumi Aksara

Rachmawati, Faidah. Dkk. 2007. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA. Jakarta Selatan: CV Ricardo

Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sadiman, Arief. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching,. Jakarta: Ciputat Press.

Sumiati dan Asra (2008), Metode Pembelajaran seri Pembelajaran Efektif, Bandung: CV. Wacana Pratama.

Trianto (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2018 Array