PEMBELAJARAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA DENGAN MODEL BERMAIN KARTU MAMPU MEMOTIVASI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 9 BANDA ACEH
PDF

Keywords

Model bermain kartu
motivasi belajar
peserta didik

How to Cite

Siti Zahara. (2019). PEMBELAJARAN JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA DENGAN MODEL BERMAIN KARTU MAMPU MEMOTIVASI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 9 BANDA ACEH. PENCERAHAN, 13(1), 63-78. Retrieved from https://jurnalpencerahan.org/index.php/jp/article/view/11

Abstract

Rendahnya motivasi dan pemahaman peserta didik terhadap materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa menyebabkan sebagian besar peserta didik memperoleh nilai di bawah Ketuntasan Minimal (KM). Untuk mengatasi masalah di atas guru berusaha untuk menggunakan model Kooperatif bermain kartu dalam proses pembelajaran. Jurnal penyesuaian merupakan salah satu materi HOTS (Higher Order Thinking Skill) yang ada dalam silabus mata pelajaran ekonomi. Pembuatan jurnal penyesuaian memerlukan kompetensi analisis transaksi keuangan. Peserta didik juga diharapkan dapat saling bekerja sama dan menumbuhkan sikap toleransi sesama kawan, karena model ini juga diterapkan dalam bentuk kelompok kerja. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi siswa dalam mempelajari jurnal penyesuaian perusahaan jasa dengan menggunakan model kooperatif bermain kartu. Penulisan jurnal ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek penelitian dalam jurnal ini adalah peserta didik Sekolah Menengah Atas. Proses penelitian dilakukan dengan berinteraksi langsung melalui pengamatan, pencatatan, dan menggali sumber informasi yang berhubungan dengan peristiwa yang diteliti serta mengkaji referensi pustaka dari buku, jurnal dan karya tulis ilmiah tentang model pembelajaran bermain kartu dan materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa. Selanjutnya, penulis menganalisis gagasan dengan teori yang relevan. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh pengamat I dan II terhadap motivasi peserta didik pada proses pembelajaran jurnal penyesuaian perusahaan jasa sebagai berikut: motivasi belajar peserta didik sudah baik, peserta didik mendengarkan penjelasan guru dengan serius, peserta didik menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti, peserta didik berdiskusi dengan semangat. Peserta didik sudah mampu bekerja sama dengan baik dan dapat menemukan pasangan kartu dalam waktu yang telah ditentukan serta sudah mampu membuat kesimpulan di akhir proses belajar mengajar.

PDF

References

Alam, S. (2014). Ekonomi Kelas XII. Jakarta: Erlangga

Dimyati. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik,Oemar. (2003). Metode mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Mujiburrahman. (2011). Pendidikan Berbasis Syariat Islam Di Aceh. Banda Aceh: Pemerintah Aceh Dinas Syariat Islam.

Pahyono, dkk.(2005). Stategi Pembelajran Efektif, Model Pembelajaran Kooperatif Learning. Makalah disampaikan pada diklat guru kurikulum KBK di LPMP Jawa Tengah.

Ramayulis. (2012). Metodologi Pendidikan Agama Islam`. Jakarta: Kalam Mulia

Ritongga, dkk.( 2007). Ekonomi untuk SMA Kelas XI.Jakarta; Phibeta.

Soemarso. (1986). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Syah, Kaoy. (2005). Memahami Belajar Di Sekolah (Suatu Wawasan Baru Ilmu Jiwa Pendidikan). Banda Aceh: Yayasan Pena .

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2019 Array